img

Jakarta - Toyota sudah memanggil beberapa pemilik mobil untuk memperbaiki longgarnya baut pada suspensi depan New Avanza. Terkait potensi kerusakan tersebut, Toyota menegaskan hal itu tidak akan membuat suspensi tercopot dari bodi mobil.

"Potensinya bunyi. Kalau kendur sampai lepas tidak mungkin. Shockbreaker, selepas-lepasnya baut tidak mungkin lepas. Potensi terburuk longgar saja. Soalnya 3 baut itu mengikat ke pelat bodi. Lagian ketika mobil berjalan kan menekan ke atas, jadi potensi kendur tidak mungkin, hanya yang ada bunyi saja," terang Section Head Technical Service Divison PT Toyota-Astra Motor Iwan Abdurrahman ketika dihubungi detikOto, Kamis (22/3/2012).

Ia menegaskan ketika proses perakitan Avanza di pabrik, 3 baut yang mengikat suspensi ke pelat bodi kurang kencang. Iwan menjelaskan 3 baut di kiri dan kanan suspensi tinggal dikencangkan sesuai ukurannya pabrikan yaitu 39 Kgm.

"Itu, baut up-support disinyalir kurang momen sehingga kendur. Semua baut ada momen seperti kekencangan 39 Kgm. Nah baut suspensinya itu kendur. Makanya konsumen dipanggil dan cukup dikencangkan," pungkasnya.

Seperti yang ditegaskan Iwan, proses pengencangan baut tidak memakan waktu lama. Sekitar 5-10 menit. "Enggak lama, paling lama 10 menit," tutupnya.

Ada sekitar 300-an New Avanza yang berpotensi mengeluarkan bunyi di suspensi karena baut yang kendor ini. Mobil-mobil ini diproduksi Toyota pada bulan November lalu.

Sumber: detikoto

0 komentar:

Posting Komentar