Produksi Ensiklopedia Tebal Britanica Dihentikan
yudha | 03.54 |
Info
Setelah lebih dari dua abad terbit, ensiklopedia Britannica kini
menghentikan produksinya dalam format cetak. Selamat tinggal
ensiklopedia tebal nan berat. Volume ke-32 tahun 2010 merupakan terbitan
terakhir dan Britannica akan menerbitkan versi online. Selamat datang
ensiklopedia digital.
Peralihan dari edisi cetak ke digital sebenarnya sudah diprediksi tim Britannica. Ensiklopedia ini pertama kali diterbitkan tahun 1768 di Edinburgh, Skotlandia dan pindah ke Amerika Serikat tahun 1901.
Pada 1981, Britannica membuat ensiklopedia digital pertama. Mereka juga membuat versi CD Multimedia sejak 1989 dan meluncurkan ensiklopedia pertama di Internet pada 1994.
"Selama satu dekade, perkembangan komputer begitu pesat," kata Dale Hoiberg, Editor-in-Chief, Encyclopaedia Britannica, Inc dalam blog Britannica. "Kami menangkap perkembangan teknologi dengan sangat cepat dengan menerbitkan Brtannica digital."
Dale mengatakan keuntungan memproduksi versi digital. Ensiklopedia digital bisa memperluas cakupan pembahasan dan tak terbatas oleh satu dan dua halaman buku. Meski memiliki keleluasaan, Dale menambahkan, Britannica tetap akan mempertimbangkan panjang artikel demi kenyamanan membaca.
Ensiklopedia digital juga memungkinkan adanya revisi dan pembaruan terus-menerus. Britannica akan menyajikan artikel yang aktual dan kontekstual. "Ada yang lebih penting, yakni keterbacaan," kata Dale. "Sulit memperkenalkan referensi berupa satu set 32 buku tebal, misalnya ke warga Sudan Selatan. Itu jadi masa lalu."
Presiden Encyclopedia Britannica, Inc., Jorge Cauz mengatakan, ensiklopedi versi cetak sudah menjadi sejarah. Perkembangan era digital, membuat Britannica perlu fokus ke ensiklopedia digital. "Semua orang menyebut ini akhir sebuah era dan saya mengerti itu," kata Cauz seperti dikutip CNNMoney.
Bagaimana Britannica bertahan di dunia maya yang menyediakan informasi gratis melalui Google, Wikipedia dan ensiklopedia lain? Cauz optimis Britannica bisa untung dan menarik minat pengunjung Internet. Algoritma Google, kata Cauz, tak bisa membedakan fakta dan fiksi.
Cauz mengatakan Wikipedia bisa jadi akan menempati urutan pertama atau kedua dalam pencarian. Cauz memuji konsep Wikipedia yang mengumpulkan artikel dari berbagai orang di seluruh dunia. Karena konsep itulah banyak artikel Wikipedia bercampur dengan kebohongan, kampanye serta sindiran.
Peralihan dari edisi cetak ke digital sebenarnya sudah diprediksi tim Britannica. Ensiklopedia ini pertama kali diterbitkan tahun 1768 di Edinburgh, Skotlandia dan pindah ke Amerika Serikat tahun 1901.
Pada 1981, Britannica membuat ensiklopedia digital pertama. Mereka juga membuat versi CD Multimedia sejak 1989 dan meluncurkan ensiklopedia pertama di Internet pada 1994.
"Selama satu dekade, perkembangan komputer begitu pesat," kata Dale Hoiberg, Editor-in-Chief, Encyclopaedia Britannica, Inc dalam blog Britannica. "Kami menangkap perkembangan teknologi dengan sangat cepat dengan menerbitkan Brtannica digital."
Dale mengatakan keuntungan memproduksi versi digital. Ensiklopedia digital bisa memperluas cakupan pembahasan dan tak terbatas oleh satu dan dua halaman buku. Meski memiliki keleluasaan, Dale menambahkan, Britannica tetap akan mempertimbangkan panjang artikel demi kenyamanan membaca.
Ensiklopedia digital juga memungkinkan adanya revisi dan pembaruan terus-menerus. Britannica akan menyajikan artikel yang aktual dan kontekstual. "Ada yang lebih penting, yakni keterbacaan," kata Dale. "Sulit memperkenalkan referensi berupa satu set 32 buku tebal, misalnya ke warga Sudan Selatan. Itu jadi masa lalu."
Presiden Encyclopedia Britannica, Inc., Jorge Cauz mengatakan, ensiklopedi versi cetak sudah menjadi sejarah. Perkembangan era digital, membuat Britannica perlu fokus ke ensiklopedia digital. "Semua orang menyebut ini akhir sebuah era dan saya mengerti itu," kata Cauz seperti dikutip CNNMoney.
Bagaimana Britannica bertahan di dunia maya yang menyediakan informasi gratis melalui Google, Wikipedia dan ensiklopedia lain? Cauz optimis Britannica bisa untung dan menarik minat pengunjung Internet. Algoritma Google, kata Cauz, tak bisa membedakan fakta dan fiksi.
Cauz mengatakan Wikipedia bisa jadi akan menempati urutan pertama atau kedua dalam pencarian. Cauz memuji konsep Wikipedia yang mengumpulkan artikel dari berbagai orang di seluruh dunia. Karena konsep itulah banyak artikel Wikipedia bercampur dengan kebohongan, kampanye serta sindiran.
0 komentar:
Posting Komentar